#trik_pojok { position:fixed;_position:absolute;bottom:0px; left:0px; clip:inherit; _top:expression(document.documentElement.scrollTop+ document.documentElement.clientHeight-this.clientHeight); _left:expression(document.documentElement.scrollLeft+ document.documentElement.clientWidth - offsetWidth); }

Entri Populer

Cari Blog Ini

Selasa, 22 Februari 2011

Bantuan Bank Sumsel Babel Jilid II


PADANG-Bank Sumsel meemberikan bantuan untuk pembangunan perumahan mandiri di Tumalei dan Maonai di lokasi bencana tsunami pada 25 Oktober lalu, bantuan itu di fasilitasi oleh Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Selatan ke Posko Lumbung Derma Padang.

Menurut M. Iqbal utusan dari Bank Sumsel Babel, dana yang terkumpul itu hasil sumbangan dari masyarakat, nasabah dan bank Sumatera Selatan. “Selain di Mentawai, ada juga di Yogyakarta dan Jawa Tengah, semuanya diserahkan serentak hari ini,” katanya di Posko Lumbung Derma Padang, Rabu (2/2)


Lanjut Iqbal, bantuan ini merupakan tahap kedua, sebelumnya sudah diserahkan senilai Rp115 juta pada 6 Desember 2010, dan bantuan kedua diserahkan pada tanggal 2 Januari 2011,Rp 44. 764.500 dibagi kedalam tiga bagian, Rp35.519.500 untuk bahan bangunan, Rp6.749.000 untuk transportasi dan bongkar muat barang dan Rp2,5 juta untuk opersional Lumbung Derma.

Sementara Ketua Posko Lumbung Derma Yosep Puputkunen Sarogdok mengatakan, bantuan yang diberikan Bank Sumsel akan diberikan untuk Tumalei, Desa Desa Silabu, Kecamatan Pagai Utara dan untuk Dusun Maonai, Desa Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan.

“Bantuan ini akan dipakai untuk membangun perumahan mandiri yang mengalami masih kurang, berupa paku seng, sementara sampai saat ini di Maonai sudah 16 rumah berdiri namun belum diberi atap dan di Tumalei ada 19 rumah permanen yang sudah berdiri dan sebagian juga belum diatapkan,” katanya.

Rencananya pada hari Selasa mendatang bantuan itu di salurkan ke Posko Lumbung Derma di Sikakap. Selain bantuan berupa hunian pihak Lumbung Derma juga ingin memandirikan masyarakat dibidang ekonomi baik itu pertanian agar nantinya bisa mandiri sendiri.

Sedangkan Hadi Jatmiko, Kepala Divisi Pengembang Organisasi dan Pengorganisasian Rakyat, Walhi Sumsel mengatakan kerja sama dengan bank Sumsel ini merupakan yang keenam kali semenjak gempa tsunami di Aceh pada tahun 2004 dan di Mentawai yang keenam kalinya. “Kami harapkan kawan Lumbung Derma dan masyarakat dapat memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan yang mendesak,” tutupnya.

Dalam kesempatan ini, selain menyerahkan Bantuan Tahap II Bank Sumsel Babel juga melakukan kunjuangan ke Korong Bungo Tanjuang Nagari Sikucur Kecamatan V Koto Kampuang Dalam Kabupaten Padang Pariaman. Rombongan mengunjungi Kelompok Tani Subur Jaya dan kelompok Bordir Subur Jaya yang menjadi daerah program livelihood Pasca Gempa 30 September 2009. (Puailiggoubat)

Tidak ada komentar: